Palestina

Pembantaian dan perang di Gaza bagai tiada habisnya

Setiap hari, setiap saat korban kian bertambah

Genangan darah merah bagai hal yang biasa

Nyawa-nyawa manusia seperti tak berharga

Peluru yang mendesing memburu para syuhada

Ledakan menghancurkan tanah jihad tercinta…

Pembantaian dan perang di Gaza bagai tiada habisnya

Setiap hari, setiap saat korban kian bertambah

Yahudi laknatullah bagai tiada puasnya

Membantai hamba Allah tanpa merasa iba

Anak yang tak berdosa dibunuh dengan kejamnya

Tawanan serta warga juga disiksa…

Rasulullah

Haaa…  Haaa…  Haaaaa…….

Yaa Nabi Salamu ‘alaika…. Yaa Rasul Salamu ‘alaika….

// Yaa Nabi Salamu ‘alaika…. Yaa Rasul Salamu ‘alaika….

Yaa Habibi Salamu ‘alaika…. Sholawatullahi ‘alaika….

// Yaa Habibi Salamu ‘alaika…. Sholawatullahi ‘alaika….

Kau bagaikan bulan purnama

Menerangi gelapnya malam

Akhlaqmu yang tiada tara

Contoh buat ummat di dunia

Yaa Rasulullah…

Pantaskah?

Harta berlimpah, hidup yang mewah
Yang dapat menyilaukan mata
Hanya titipan Allah semata

Pangkat, jabatan dan kejayaan
Yang selalu kita banggakan
Suatu masa pasti 'kan dipertanggung jawabkan

Tubuh menawan, wajah rupawan
Yang dapat menggoyahkan iman
Suatu saat 'kan menjadi tanah

Dengan segala keterbatasan
Dan kelemahan diri kita
Masih pantaskah sombong dan membusungkan dada?

Berubahlah

Hidup di dunia jangan berpangku tangan

Hanya mengharapkan bantuan dan keajaiban

Hidup di dunia jangan bermalas-malasan

Dan hanya mengeluh mengharap belas kasihan

Kita sebagai insane, punya akal fikiran

Jangan hanya diam, buatlah perubahan!!

Singsing lengan baju, jangan bimbang ragu

Melangkah ke depan, menuju kejayaan

Gapailah dunia, kurnia Ilahi

Namun jangan lupa akhirat yang pasti

Ingatlah

Suatu hari semua ‘kan binasa

Tiada lagi yang akan tersisa

Pasti nanti ‘kan tiba masanya

Setiap diri pertanggung jawabkan ‘amalnya

Tak berguna lagi jabatan

Tiada guna lagi harta

Tak siapapun dapat membela

Atas sgala ‘amalan kita

Lihatlah Mereka

Coba sejenak kita perhatikan kenyataan dalam kehidupan

Jangan terbuai dalam kemegahan, tanpa sedikitpun merasakan

Derita lain insan

Ada yang jadi korban kedzoliman, ada pula yang cacat di badan

Yang di himpit berbagai kesusahan, sulit mencari penghidupan

Jauh dari kemewahan

Ada insan yang tak kenal pendidikan

Yang terlantar di jalanan, berjuang mencari makan.. ooohh….

Mereka juga manusia, sama seperti kita

Keadaan yang jadi pembeda mereka dan kita

Pernikahan

Saat-saat yang di tunggu // Kini tlah tiba

Dua insan menyatu // Di pernikahan

Saat-saat yang di tunggu // Kini tlah tiba

Dua insan menyatu // Di pernikahan

Tiada dapat terkatakan betapa bahagianya hati // Senangnya hati

Tiada dapat terlukiskan indahnya di saat-saat ini // Suasana hati

Kami hanya mampu mendoakan

Semoga kelak ‘kan terbentuk

Keluarga yang  Sakinah, Mawaddah wa Rahmah

Sentiasa dalam lindungan Allah

Aman dan sejahtera selalu

Setia dan bahagia hingga ke anak cucu

Selamat Pengantin Baru

Pada hari ini dua hati tlah menyatu

Tulus ucap kami selamat pengantin baru

// Pada hari ini dua hati tlah menyatu

// Tulus ucap kami selamat pengantin baru

Yang lelaki kini, kau telah menjadi suami, sebagai kepala rumah tangga

Sayangilah istri dan anakmu, pimpin dan didiklah selalu

Janganlah kau sia-siakan amanah yang di berikan

// Sayangilah istri dan anakmu, pimpin dan didiklah selalu

// Janganlah kau sia-siakan amanah yang di berikan

Kebesaran Allah

Mentari yang terang menyinari bersinar di siang hari

Dan rembulan indah menerangi kegelapan dimalam hari

Langit luas yang terpampang tinggi tanpa tiang kokoh berdiri

Dan hamparan keindahan bumi menjadi sumber hayati

Semua itu sebagai tanda keagungan sang pencipta

Kita sebagai seorang manusia harus bersyukur padaNya

Di ciptakan pria dan wanita, bersuku dan berbangsa-bangsa

Bermacam ragam kehidupan, tanda satu keadilan

Bersyukurlah hanya pada Allah yang mencipta alam semesta

Atas segala yang telah di beri… berbagai karunia Ilahi