Pengertian Rukun Islam
Kata "Rukun"
didalam hal ibadah artinya adalah hal-hal yang harus dilakukan didalam
ibadah, misalkan rukun sholat adalah takbirotul ihrom hingga salam.
Tetapi kata "Rukun" dalam rukun islam artinya adalah dasar-dasar atau
landasan agama islam. Seorang muslim wajib mengamalkan semua rukun
islam, kecuali rukun islam yang terakhir bersifat opsional, artinya jika
tidak mampu tidak perlu diamalkan.
"Islam" Secara
etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa
Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang
artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah
SWT,
“Bahkan,
barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat
kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).
Dari kata aslama
itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut Muslim. Orang yang
memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada
ajaran-Nya .
Jika kita satukan
kedua kata ini, maka rukun islam memiliki makna dasar-dasar atau
landasan yang harus dilakukan jika ingin menjadi orang islam (muslim)
sebenarnya.
Rukun Islam Ada 5
Syahadat
Sholat
Zakat
Shaum/Puasa
Haji
1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Lafadznya: Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasuulullah.
Artinya: Aku besaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.
Syahadat (Bahasa
Arab: الشهادة asy-syahādah ) merupakan asas dan dasar dari lima rukun
Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.
Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya
ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah
pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad
sebagai RasulNya. Kalimat inilah yang harus diikrarkan pertama kali
ketika seseorang memeluk agama Islam.
2. Mendirikan Sholat.
Sebagai ummat Islam
kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari
Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan I’sya. Sholat memeliki kedudukan
agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat
tersebut seperti berikut:
Secara bahasa shalat artinya “do’a”. Sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan mendo’alah
untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa
bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. at
Taubah: 103)
a) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.
b) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara
seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa
meninggalkan shalat, maka ia kafir” (HR Muslim).
c) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali
akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik,
dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya
rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat
wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada
hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah
tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga
amalan lainnya seperti itu.” Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat
akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab
seperti itu pula.” (HR Abu Daud)
3. Zakat
Dilihat dari segi
bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang
mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut
istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari
sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu
kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu
pula.
Allah telah
memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk
mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak
menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh
diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an. fiman Allah ta’ala,
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku‘. (QS. Al Baqarah: 43)
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ
Allah SWT berfiman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka,” (At Taubah: 103)
4. Puasa.
Menurut syariat
agama Islam, puasa ramadhan artinya menahan diri dari makan dan minum
serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit
fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk
meningkatkan ketakwaan seorang Muslim. Allah berfiman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Surat Al-Baqarah ayat 183)
Allah berfirman :
وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى
يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ
الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ
Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.
(QS al Baqarah: 187)
5. Naik Haji Kebaitullah
Untuk rukun Islam yg kelima ini, Allah mewajibkan setiap hambanya untuk Haji ke Baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Pengertian Haji
adalah berkunjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan tawaf, Sa’i, Wukuf
di arafah dan melakukan amalan-amalan yang lain dalam waktu tertentu
untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Adapun syarat-syarat Haji ada 5 perkara yaitu, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka dan Mampu.
Sekian uraian singkat tentang rukun Islam, semoga bermanfaat. Mohon Maaf bila ada Kesalahan dan kekuranganya.
Sumber :
http://www.asmaul-husna.com/2015/06/rukun-islam-dan-penjelasannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar