Zira adalah sebuah tim nasyid modern yang lahir pada 9 September 2011, yang berdomisili di daerah Karang Sari Medan Polonia. Zira sendiri terbentuk karena inisiatif akh Surya Lesmana yang akhirnya menjadi manager tim Zira untuk pertama kalinya. Personil di Zira yang terbentuk untuk pertama kalinya ada 4 orang, dan masih dengan nama tim “Our Voice”. Namun karena nama Our Voice ini sudah terlalu umum digunakan, akhirnya untuk selanjutnya tim ini mengganti nama tim dangan nama yang lebih khusus yaitu “ZIRA”. Zira sendiri diambil dari inisial personil tim, yaitu :
Zaka (Fikri zaka akbar), yang pernah menjadi finalis Festival Nasyid se-Indonesia antar sekolah yang dikirim ke Jakarta mewakili sekolah Al Azhar Medan, dan berhasil mengantongi juara pertama. Serta lolos pada saat audisi Maidany Mencari Bakat yang diadakan di IAIN Medan. Zaka juga pernah bergabung di D’N Voice dan M2B.
Ihasn (Muhammad ihsan), yang pernah memengangkan perlombaan nasyid accapella Unsyiah Fair se-Aceh dan menyabet juara pertama, juga mendapat peringkat kedua pada festival nasyid accapella se-Lhokseumawe, serta pernah juga menjadi pemenang kedua untuk lomba nasyid se-Sumatera di Curup Bengkulu. Ihsan juga pernah bergabung di Azzam nasyid dan D’N Voice.
Rizky (Rizky hidayat), yang merupakan pemenang audisi Maidany Mencari Bakat yang diadakan di Medan.
Abun (Bustami adianto), yang kemudian diamanahkan menjadi manager di tim Zira menggantikan posisi Surya Lesmana yang telah fokus di dunia fotografi.
Namun seiring waktu berjalan, karena kesibukan masing-masing personil, maka Zira harus melepas salah seorang personilnya yang merupakan vokalis utama di tim ini, yaitu Rizky. Dengan keluarnya Rizky dari tim ini, maka Zira yang hanya tinggal beranggotakan 3 orang ini harus bisa mengkondisikan peletakan suara masing-masing personil. Akhirnya karena jika hanya 3 orang tidak cukup untuk ber-akapela, Zira harus manambah jumlah personilnya. Masuklah 2 orang untuk menjadi personil di Zira pada pertenganahan tahun 2012, yaitu:
Yahya Ahmadi, seorang mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara, yang pernah bergabung di tim nasyid Sudais dan D’N Voice.
Muhammad Akbar, yang juga seorang mahasiswa DIII Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara, yang pernah bergabung di tim nasid Sudais dan D’N Voice. Sehingga Zira beranggotakan 5 orang.
Berselang beberapa waktu, karena kesibukan pekerjaan, disamping juga dengan membentuk tim nasyid "Dely Nasyid" di Deli Serdang, Bustami selaku manager Zira akhirnya harus terpasa keluar dari tim, demi tugas dan pekerjaannya. Tepatnya pada tanggal 11 April 2013 Bustami resmi mengundurkan diri dari Zira. Tak lama setelah Bustami keluar, Zaka juga keluar dan bergabung ke tim Nuzhic. Disusul kemudian oleh Ihsan yang bekerja di Bandara Internasional Kualanamu. Zira tinggal beranggotakan 2 orang dan hampir vakum. Namun setelah keluar dari pekerjaan dan bisa mengkondisikan waktu, maka pada bulan November 2013 Bustami kembali lagi bergabung dengan Zira. Ditambah lagi dengan hadirnya seorang designer dan juga seorang munsyid dari Albazar yang bernama Syahriyal Affandi, maka kini Zira kembali beranggotakan 4 orang, sama seperti pertama kali dibentuk.
Dari sinilah Zira kembali aktif mengisi berbagai acara mulai dari kampus-kampus, pesta-pesta, sampai acara seminar dan konser nasyid. Yang juga akhirnya berkesempatan untuk bergabung didalam sebuah project pembuatan album kompilasi nasyid Sumatera, yang bekerjasama dengan Sigma entertainment dari Dumai, dengan lagu pertama Zira “Kebesaran Allah”. Di album kompilasi nasyid Sumatera dengan tema “Inspirasi Hati” inilah single Zira bermula.
Insya Allah untuk kedepannya Zira bisa mengeluarkan album sendiri dengan lagu-lagu yang bernuansa positif. Insya Allah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar